Dalam hari terakhir Jakarta Fair di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2014), Direktur Pemasaran Eksekutif YIMM Yutaka Terada mengatakan, Tricity masih dalam tahap studi intensif.
"Masih kami pikirikan. Akan masuk di segmen tua, muda, harga berapa, posisinya seperti apa. Sementara inovasinya di Jepang dulu. Ada kemungkinan yang sangat besar," ujar Terada kepada wartawan.
Premium
Sementara itu, GM Pemasaran dan Promosi YIMM Eko Prabowo sedikit menguak, bahwa sepeda motor berteknologi roda tiga itu tidak akan datang tahun ini. Waktu tepatnya, senada dengan Terada, tidak bisa diungkap dalam waktu dekat.
"Tapi andai masuk pun, mungkin akan berada dalam kategori premium, sebagai jajaran dari R Shop. Mesin memang 125 cc, tapi berbeda dengan mesin skutik yang saat ini dipasarkan," ujar Eko.
Saat ini, Tricity sudah mulai dijual di Thailand sebagai negara yang memproduksi sekaligus pemasok sepeda motor 125cc ini ke sejumlah negara. Di sana, banderolnya mencapai sekitar Rp 28 juta. Sementara di Jepang, yang mengimpor dari Thailand, baru mengenalkan model ini dan diperkirakan harga akan lebih dari Rp 40 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar